Pertamina EP Asset 4 SKK Migas Dukung Upaya Berdayakan Petani

Surabaya, (desanews.id) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Jawa Bali dan Nusa Tenggara SKK migas Jabanusa) terus mendorong program CSR Pertamina EP Asset 4 Cepu Field yang mendorong petani di wilayah kerjanya untuk mengembangkan pertanian Organik

CSR Analyst Pertamina EP Asset 4,Hidayatul Chasanah, menjelaskan bersama Kelompok

Bina Alam Sri di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pihaknya melaksanakan program CSR bertajuk Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) dengan mengelola sawah padi orgnik di desa Bajo tersebut. Setelah memetik keberhasilan panen, pengembangan pun dilakukan di Desa Wado serta desa-desa lainnya seperti Ngraho, Tanjung dan Sidorejo.

“Lahan di Desa Wado ini merupakan perluasan lahan dan keberhasilan program ini untuk merangkul lebih banyak masyarakat,” kata Arina Hidayatul, Rabu (4/2/2021).

Arina mengatakan, program CSR PSRLB di wilayah kerja Pertamina EP Asset 4 Cepu Field itu mendapat dukungan dari SKK Migas Jabanusa setelah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tersebut sepekan lalu. Dalam kesempatan itu, tim SKK Migas yang terdiri dari Wahyu Dono selaku Spesialis Pratama Dukungan Bisnis dan Dimas Ario Rudhy Pear selaku Spesialis Dukungan Bisnis mengunjungi Kelompok Bina Alam Sri di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Jabanusa, Wahyu Dono, menilai program CSR tersebut sudah berjalan dengan baik dan berpotensi memandirikan masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dan pemerintah desa terus mendukung program tersebut. “Semoga terus berkembang dan kami lihat sudah ada potensi nyata bahwa masyarakat bisa mandiri dengan PSRLB,” ujarnya.

Selain meninjau lokasi sawah pad organik milik anggota Bina Alam Sri di Desa Bajo dan Wado, tim SKK Migas juga mengunjungi Toko Herbal dan Beras Organik. “Program ini sesuai dengan situasi di mana pupuk kimia sulit diperoleh. Dengan tata cara pertanian organik, kami tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut,” ucap Rokib, Ketua Kelompok Bina Alam Sri.

Usai kegiatan tersebut, rombongan menuju ke Kabupaten Bojonegoro untuk meninjau program sinergi dengan Pemerintah Kabupaten setempat. Program tersebut antara lain Pavingisasi Konservasi Rusa Jawa di Desa Malo dan Pembuatan Bronjong Sungai di Desa Trembes. Mereka juga meninjau beberapa program CSR Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field,

(Dn/sr1/ss9)

Leave a Reply