MyDesa Institute Gagas Desa Binaan Kawasan Bebek Jawara

69539A44-7EE2-4647-81C2-62F357B9E9BA
Rapat Koordinasi di Kantor DPP Asparindo terkait Kawasan Binaan Asparindo

 

Jakarta. DesaNews.ID. MyDesa Institute sebuah lembaga Riset dan Pendampingan Desa bersama Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) menginisiasi program kawasan desa binaan di Kecamatan Pontang Serang Banten sebagai bentuk partisipasi aktif asosiasi di dalam membina peternak dan terhubung langsung dengan pasar clean market horeca (hotel, restaurant, cattering) yang selama ini menjadi jaringan Asparindo.

Menurut Yohanes Joko Setyanto Ketua Umum DPP Asparindo pola desa binaan yang terintegrasi ini menjadi role model bagi Asparindo tentang pola pembinaan kawasan desa produksi yang terkoneksi dengan pasar Jabodetabek melalui AGI (Asparindo Grosir Indonesia).

Seperti diketahui komoditas unggas bebek potong/daging saat ini menunjukkan tren peningkatan permintaan yang tinggi. Total pasar bebek potong nasional 75ribu ton, sementara Indonesia hanya mampu memasok 45ribu ton per tahun.

7D14DCE0-B1D2-4EB8-8966-E112B2D7A223

Sebagai langkah awal MyDesa Institute bersama Asparindo akan bekerjasama dengan Bebek Jawara Farm (BJF) dan BumDes di desa Pontang Kabupaten Serang Banten. Jumlah populasinya 15rb ekor bebek hibrida.

“MyDesa Institute bersama Asparindo bertekad akan membangun pilot project pola peternakan terintegrasi dari mulai farming, trading hingga unit feedmill,” jelas Tony Setiawan Chairman MyDesa Institute yang juga Kandidat Magister Peternakan Universitas Islam Malang.

Ke depan farming BJF akan melibatkan 10 desa di kecamatan Pontang dengan masing- masing desa mampu memasok 5000-15.000 ekor/panen. Sehingga total populasi mencapai 150ribu ekor.

Dalam pengembangannya Asparindo akan bekerjasama dengan Desa Emas. “Kami apresiasi program pemberdayaan masyarakat ini apalagi ada jaminan pasar dari Asparindo. Pasti menjadi akseleratif,” tukas Erick Firmansyah Presdir Desa Emas Grup.

Pola pembinaan semacam ini memang menjadi concern bagi Asparindo. Terlebih ada dukungan dari Kantor Wakil Presiden RI yang berkomitmen membangun desa tertinggal dan membangkitkan UMKM.

“Kami adalah orang kerja yang paham seluk beluk pasar. Intinya supply chain yang kita cutt off agar keuntungan peternak menjadi lebih besar dan tidak tercecer di tengkulak-tengkulak tradisional. Pokoknya kita segera wujudkan,” ucap Joko tegas.

00D0D031-BACB-404A-A265-4739426F3188
Ketua Umum Asparindo bersama DPD Asparindo Papua, Tokoh Pemuda Papua dan Chairman MyDesa Institute sesuai membahas pengembangan Sagu di Papua Barat.

Leave a Reply