Jember, (desanews.id) – Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan 7.365 tenaga kesehatan (Nakes) di sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) mendapatkan vaksin Covid-19.
Dari angka tersebut, sebanyak 5.062 nakes sudah menerima dosis vaksin Covid-19 yang tercatat hingga Senin, 01 Pebruari 2021, pukul 17.00.
5.062 orang tersebut merupakan total vaksinasi kepada nakes yang telah dilaksanakan sejak Rabu, 27 Januari 2021.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jember Gatot Triyono pada Senin, 01 Pebruari 2021.
*Gatot menjelaskan, sesuai input data ke dasbord Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ada 7.365 nakes Jember menjadi sasaran.*
Dari jumlah itu, nakes yang telah registrasi ulang sebanyak 7.307. Sementara yang telah datang ke fasilitas layanan kesehatan untuk menerima vaksin sebayak 6.602
“Nakes yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 5.062 atau sebesar 69.28 persen dari nakes yang telah registrasi ulang,” terangnya.
Ada nakes yang telah datang ke fasyankes namun harus ditunda untuk menerima vaksin, sebanyak 369 orang. Sementara yang batal mendapatkan vaksin sebanyak 1.171.
*Namun, masih jelas Gatot, berdasarkan rekap manual dengan program excel tercatat jumlah nakes yang datang ke fasyankes sebanyak 7.603 dan jumlah yang sudah divaksin sebesar 5.692 atau 74,87 persen.*
Secara nasional, nakes yang menjadi sasaran mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 1.531.072 orang.
Di samping itu, Gatot menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan 70 persen penduduk Jember mendapatkan vaksin.
Besaran target tersebut sesuai dengan target nasional. “Target tersebut diharapkan dan ditujukan untuk mewujudkan kekebalan kelompok terhadap penyakit yang disebabkan virus korona,” urainya.
Seperti diketahui, vaksinasi tahap pertama menyasar nakes. Sasaran tahap kedua yaitu TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/ pelabuhan/ stasiun/ terminal, perbankan, PLN, dan PDAM, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan kelompok usia lanjut di bawah 60 tahun.
Sasaran tahap ketiga yakni masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Sasaran tahap keempat yakni masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Vaksin Covid-19, menurut Gatot, membawa harapan baru untuk bisa lebih kuat mencegah penularan virus korona.
Namun, Gatot mengingatkan, meski sudah mendapatkan vaksin harus tetap disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sampai terbentuknya kekebalan kolektif yang mumpuni dan bisa menghentikan laju virus.
Selain itu, penting juga tetap menjaga tubuh tetap fit dan bugar dengan menjaga asupan gizi dan metabolisme dengan baik. “Badan kuat, virus minggat,” tutupnya,
(Dn/jr2/jj5)