DesaNews.ID – LPEP FEB Unair Gagas Berantas Kemiskinan Ekstrim di Jatim

LPEP FEB Unair
Kolaborasi LPEP FEB Unair dengan portal Media Nasional DesaNews.ID tentang Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Jatim

Kemiskinan ekstrim bisa dikatakan laksana slilit dalam torehan gemilang prestasi yang telah dicapai pemerintahan Joko Widodo

SURABAYA. DESANEWS. Kemiskinan ekstrim saat ini menjadi momok bagi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kondisi ini bisa dikatakan laksana slilit dalam torehan gemilang prestasi yang telah dicapai pemerintahannya.

Agar tidak menjadi slilit yang mengganggu legacy, Presiden Joko Widodo melalui Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin tancap gas dengan berusaha keras menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim hingga 0 % dalam akhir masa pemerintahannya di 2024.

Program percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem ini merupakan program dari pemerintah pusat dimana pada Tahap I tahun 2021 ada 7 provinsi yang ditunjuk menjadi pilot project yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua dan Papua Barat. 

Khusus di Jawa Timur, ada lima kabupaten yang menjadi percontohan program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kelima kabupaten tersebut yakni Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro, dan Lamongan.

Menurut Bambang Eko Afiatno PhD Ketua Lembaga Pengembangan Ekonomi Pembangunan (LPEP) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait penanggulangan kemiskinan ekstrim dinilainya sangat serius.

“Pihak Pemprov Jatim intens mengajak civitas akademika, khususnya FEB Unair untuk berjibaku mengatasi masalah ini agar program terlaksana sesuai dengan target dan benar-benar mampu mengatasi secara holistik dan sistematis,” ujar Bambang Eko.

Dalam obrolan santai di ruang kerjanya di LPEP FEB Unair, Bambang Eko yang dikenal mahasiswanya sebagai dosen killer FEB yang ahli matematika ekonomi ini menerima ajakan kolaborasi team DesaNews.ID melalui Jelajah Desa Pangan untuk bersama LPEP FEB Unair di dalam memetakan pola pembangunan ekonomi efektif untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di lima kabupaten tersebut.

Dalam observasi awal di lapangan turut mengajak unit aktivitas intra universiter KASTRAT/ Kajian Aksi dan Strategis di Kementerian Sinergisitas dan Kebijakan Politik BEM FEB Unair.

Dalam kesempatan yang sama Gaung Genta Parwati Staf KASTRAT BEM FEB Unair angkatan 2021  yang hadir dalam pertemuan ini menyatakan pihaknya siap membantu menyukseskan perhelatan kolaborasi ini.

“Bagi kami, dengan masuknya KASRAT dalam kolaborasi antara Desanews.ID dengan LPEP FEB Unair di dalam turut membantu penanganan kemiskinan ekstrim ini merupakan kehormatan tertinggi yang harus kami laksanakan dengan penuh tangungjawab,” katanya.

Hadir dalam pertemuan kali ini adalah Drs. Ec. Bambang Eko Afianto, PhD, Dr. Glenn Tapidingan, Aktivis NGO Reny, Chairman DesaNews Tony Setiawan dan Gaung Genta Parwati Kastrat FEB BEM Unair.

Leave a Reply