Malang, (desanews.id) – Plt Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Dr. Bambang Sudarmanto mengatakan, Kementerian Pertanian mendorong peranan generasi muda dalam mengembangkan wirausahawan baru 2021 secara masif dan berkelanjutan.
Menurutnya, Ini penting dilakukan mengingat pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar terhadap perbaikan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan webinar yang bertajuk “Aksara”Sabtu 27 Februari 2021 kemarin.
“Setiap tahun Indonesia mengalami penyusutan petani hingga 500 ribu. Ini harus kita sikapi, karena kalau bukan kita siapa lagi. Makanya kita harus menumbuhkembangkan semangat agrososiopreuner untuk masa depan pertanian kita yang lebih baik,” ujar Bambang.
Dia juga menilai , sektor pertanian merupakan sektor strategis yang memiliki dampak positif terhadap kemajuan ekonomi di tengah pandemi Covid 19.
Hal tersebut Berdasarkan catatan BPS, pertanian yang tumbuh 2,59 persen dengan nilai ekpor 15 persen, Imbuh Bambang
“Kita berharap teman-teman menciptakan lapangan kerja bukan menciptakan pekerja. Apalagi sektor pertanian dimasa pandemi ini yang paling tumbih positif adalah sektor pertanian,” katanya.
Diacara yang sama , Alumni Polbangtan Malang yang juga owner POC Bio Enzim Multitani Tanjung Lombok Utara, Fitri Rosalia Kusuma Dewi mengatakan bahwa usaha tani adalah jalan keluar untuk merubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik.
Dia juga menambahkan Pertanian merupakan solusi untuk membangkitkan gairah usaha yang dibutuhkan masyarakat.
“Solusi dari segala persoalan masyarakat itu adalah pertanian. Karena itu sebagai generasi muda kita dituntut untuk berinovasi untuk menunjang revolusi pertanian,” ujar Fitri.
Sementara itu, Duta Petani Indonesia 2018, Nur Agis Aulia meminta generasi muda untuk memupuk mental yang kuat serta mendalami kemampuan Agropreuneur dengan membuka akses jejaring secara luas.
Selain itu, kata Aulia anak muda juga dituntut untuk fokus terhadap usaha pertanian dan peternakan dengan tekun dan penuh percaya diri.
“Saya memulai usaha dengan penuh susah payah. Tidak ada yang instan. Semua harus berkeringat jika ingin menuai hasil yang maksimal. Maka itu mental dan semangat kita harus dijaga setiap hari,” katanya.
Nur Agis adalah generasi muda yang kini sukses membangun usaha tani dibawah naungan Jawara Farm. Usahanya perlahan tapi pasti mulai menunjukan perkembangan signifikan, dimana saat ini sudah memiliki cabang di 20 kita dan kabupaten. Adapun bidang usaha yang digeluti Nur Agis adalah pertanian dan peternakan.
“Dalam pikiran saya selalu tertanam untuk sukses dan berkontribusi terhadap pertanian Indonesia,” katanya.
Sebagai informasi, Nur Agis Aulia adalah generasi muda yang kini sukses membangun usaha tani dibawah naungan Jawara Farm.
Usahanya yang bergerak dalam pertanian dan peternakan perlahan tapi pasti mulai menunjukan perkembangan signifikan, dan saat ini sudah memiliki cabang di 20 kota dan kabupaten,
(Tin/dn)