LUMAJANG, (desanews.id) – Trend kasus baru Covid-19 Tahun 2021 di Kabupaten Lumajang cenderung turun, dengan rata-rata kasus harian 5 terkonfirmasi.
Hal itu di sampaikan Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang, Imam Suryadi, saat menjelaskan perkembangan Covid-19 di Lumajang, pada acara Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro secara virtual, bertempat di Ruang Terbatas Kantor Bupati Lumajang, Selasa (09/03/21) sore.
Imam Suryadi mengungkapkan menurut epidemiologi saat ini memiliki score 2,45, sehingga Kabupaten Lumajang berada dalam zona Kuning (dengan resiko rendah penularan Covid-19).
“Lumajang kasus konfirmasi 2.959, yang sembuh 2.658 atau 90,5%, kemudian yang meninggal 256 atau 9% dan yang masih aktif 45 pasien atau 0,5%,” jelasnya.
Ia juga menerangkan, PPKM Mikro yang sudah terlaksana di Lumajang mendapatkan hasil bahwa per Tanggal 09 Maret 2021, dari seluruh jumlah Rukun Tetangga (RT), terdapat 40 RT (0, 56%) masuk zona kuning dan 7.063 RT (99, 44%) berada di zona hijau, sedangkan zona orange serta zona merah 0 RT.
“RT yang masuk zona kuning tersebar di 13 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang,” terangnya.
Imam Suryadi menambahkan Kasus Covid-19 dalam perawatan rumah sakit per Tanggal 09 Maret 2021, sebanyak 40 kasus, jumlah tersebut merupakan 15,5% dari kapasitas total 258 ruang isolasi rumah sakit rujukan yang ada di Lumajang.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono berkeinginan kepada Pemerintah Daerah, TNI dan Polri terus bersinergi dalam melaksanakan penerapan PPKM Mikro di Kabupaten Lumajang, yakni selalu melaksanakan sosialisasi serta tindakan penanganan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“PPKM mikro ini sangat berpengaruh besar terhadap penurunan COVID-19,” ujarnya.
Dengan perpanjangan PPKM Mikro sekarang ini, Ia berharap seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur segera menjadi zona hijau atau terbebas dari covid-19.
(Nanda/dn)