DesaNews.id, Malang– Meski hasil quick count menyatakan presentase suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Malang, H. Heri Cahyono – Gunadi Handoko kalah jauh dibanding dua pesaingnya. Rupanya, Paslon 3 ini tetap legowo, bahkan merespon positif.
Heri Cahyono atau yang akrab di sapa Sam HC ini mengaku tak mau ambil pusing. Lantaran tujuan awal terbentuknya tim ini adalah untuk menjadi sebuah gerakan moral yang tak pernah hilang.
“Seperti diawal, Malang Jejeg ini adalah gerakan moral yang timbul karena Malang Raya tertimpa tsunami korupsi. Kami hadir sebagai kerja sosial yang bernilai ibadah dan benar-benar aktivis sosial bukan sekedar Pilkada,” katanya dalam Konferensi Pers di Kantor Malang Jejeg, Rabu (9/12/20).
Diakui oleh tim yang maju melalui jalur independen ini, untuk memperbaiki Kabupaten Malang tak hanya dapat dilaksanakan melalui jalur lingkar dalam alias menjadi dengan menjadi Bupati saja. Ibarat banyak jalan menuju roma, perbaikan juga bisa dilakukan diluar jalur kekuasaan.
“Gerakan moral ini tak akan berhenti. Akan terus mewujudkan visi Kabupaten Malang yang jejeg. Akan kita teruskan tetap,” lanjutnya.
Pihaknya bahkan telah menyiapkan jangkauan yang lebih luas, selain gerakan di bidang politik juga akan menyasar gerakan ekonomi, sosialisasi hingga budaya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Malang Jejeg, Andrias turut menambahkan meski Paslon tiga terbilang tak unggul, pihaknya tak ingin gundah gulana.
“Seperti yang dilihat, wajah kami tetep ngga ada gundah gulana kami tetep seperti dulu tidak ada kesedihan. Tapi kegembiraan,” imbuhnya.
Sembari menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dua tahun yang berkesan. Ia meyakini, ketika kepercayaan masyarakat pada partai sedemikian tipisnya, tim dengan tagline Malang Jejeg ini hadir untuk menggantikan peran partai yang sudah usang.
“Tapi yg jelas Malang Jejeg tidak hanya sampai disini akan terus bergerak karena bagaimana juga ini tanggungjawab kami. Meski hari ini kami belum bisa merebut juara tapi kami telah merebut kemenangan dengan mempertahankan idealisme kita di jalur kita dan itu tak akan terbeli. Merupakan Kemenangan sejati bagi kami,” tandasnya.
Lebih jauh, berdasarkan hasil cuick count paslon, tepatnya Lembaga Survey Mata Indonesia. Sam HC memperoleh 12,9 persen saja. Angka ini cukup jauh dua paslon lainnya. Baik Sandi maupun Ladub. Kendati demikian, suara Sam HC mendominasi di tiga wilayah. Yakni, Kecamatan Kasembon, tempat kelahiran Sam HC hingga Kecamatan Pakis dan Lawang,
(Hm/Ardy)