Malang, (DesaNews.ID) – Setelah berbulan-bulan akses jalan tani yang rusak, kelompok tani Sari Agung di Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang secara swadaya membangun jalan betonisasi jalan tani.
Petani yang tergabung dalam kelompok tani Sari Agung ini, sampai dengan selasa (19/1/2020) sudah melakukan pembangunan jalan tani dengan lebar 3Meter dan panjang 200Meter secara gotong royong
Ketua kelompok Sari Agung Desa Sumberagung Jumali mengatakan, jumlah anggota kelompoknya sebanyak 20 petani. Secara swadaya membangun jalan tani untuk memberikan akses kenyamanan serta kemudahan bagi para petani.
“Ini salah satu upaya masyarakat dan para petani agar biasa produksi pasca panen gak terlalu mahal, ” Papar Jumali.
Saat ini, jalan milik kelompok tani Sari Agung itu sudah mencapai beberapa titik. Selain itu, belakangan, kelompok tani Sari Agung itu juga secara swadaya membangun jalan tani di berbagai titik, berkat bantuan iuran sejumlah kelompok tani.
“Semuanya itu tidak dibangun sekaligus, karena kita hanya swadaya kelompok,” jelas Jumali.
Jumali menjelaskan, pasca terjadi musim hujan yang mengguyur Kabupaten Malang yang merusak akses jalan tani, petani di desa itu sempat enggan untuk bertani selama 2 kali musim, pasalnya untuk mengangkut hasil panen teramat susah.
Bahkan, untuk anggota kelompoknya kata Jumali, setiap petani merugi paling sedikit 10 juta di musim pandemi corona.
“Alhamdulillah, dengan adanya media membangun DesaNews. id yang tergabung di Suara Petani Indonesia (SPI) Agustus lalu hasil sayur mayur kami di beli langsung oleh Kementrian RI, yang membuat masyarakat dan petani di Kecamatan ngantang sedikit bernafas lega ” Tuturnya.
Di ujung masa panen pertama pasca diguyur hujan, pihaknya kelompok tani di Desa Ngantru mendapat bantuan dari Kementrian Pertanian RI langsung
Bantuan itu berupa pemberian mesin pengering kentang, sayur mayur petani di beli Kementrian pertanian dan uang tunai.
” Kami sangat terbantu dan bangga kepada teman teman media DesaNews. Yang sudah memberi semangat kepada para petani dan sudah beberapa kali mendatangan para pejabat kementrian Pertanian langsung ke Kecamatan Ngantang” Pungkas Jumali,
(DN/M5)
