Batu, (desanews.id) – Kegiatan Rapat Koordinasi Alokasi Pupuk Bersubsidi Kota Batu Tahun Anggaran 2021 dan Proses Injeck Kartu Tani bertempat di
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Batu (BPP) Jl. Terusan Wills no.3 Keluarahan Sisir Kec.Batu Kota Batu, Kamis (14/1/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan mengundang Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) se Kecamatan Batu Kota Batu. Pada kegiatan ini dihadiri Ir. Sugeng Pramono selaku Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kota Batu, Harijadi Agung Setijana,S.TP,MM selaku Kepala Bidang Pertanian beserta staff yang mengurusi pupuk subsidi dan kartu tani.
Kepala Dinas Pertanian Kota Batu Ir. Sugeng Pramono menyampaikan permintaan maaf terkait pupuk subsidi yang belum dapat dibeli dikarenakan perbaikan kartu petani yang terinject dan adanya perubahan kios distribusi pupuk subsidi.
“Selain itu juga menyampaikan kepada petani di desa/kelurahan Kota Batu supaya tidak memanfaatkan pupuk subsidi untuk mencari keuntungan atau diperjual belikan kembali, ” Pintanya.
Menurut Sugeng Dinas pertanian akan berkoordinasi dengan BNI 46 selaku stake holder yang menangani kartu tani dan distributor pupuk supaya permasalahan distribusi pupuk subsidi segera terselesaikan.
“Adapun Alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian Kota Batu Tahun Anggaran 2021sebagai berikut: Pupuk Urea 3.230 Ton harga Rp.2.250/Kg , Pupuk SP36 1.811 Ton harga Rp. 2.400, Pupuk ZA 1.210 Ton harga Rp. 1.700/Kg, Pupuk NPK 1.047 Ton harga Rp. 2.300/Kg, Pupuk Organik Granul 1.130 Ton harga Rp. 800/ Kg , Pupuk Organik Cair 2.161 Liter harga Rp 20.000/Liter, “pungkasnya.
Pada kegiatan ini diharapkan Ketua Gapoktan dan PPL dapat menginformasikan hasil rapat dan diskusi tentang pupuk subsidi tahun 2021 dan Kartu Tani ke petani yang ada di Desa/Kelurahan Kota Batu,
(Dn/Br3)