LUMAJANG, (desanews.id) – Keluhan Jalan rusak di Lumajang makin sering terdengar disuarakan masyarakat. Baik jalan desa, kabupaten, provinsi hingga nasional jadi sorotan.
Kondisi tersebut pun sebagaian warga ada yang melaporkan di media sosial.
Bahkan beberapa warga ada juga yang protes dengan cara menanami tanaman di ruas jalan.
Menanggapi ramainya unek-unek itu, beberapa hari lalu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq pun turun ke beberapa titik lokasi jalan yang rusak. Satu di antaranya Jalan Pasirian – Candipuro.
Thoriq menyebut kerusakan jalan disebabkan setiap hari banyak truk pasir yang melintas melebihi muatan.
“Jalan yang rusak itu sebenarnya sudah ditambal, tapi masalahnya setiap hari banyak truk pasir yang melintas melebihi muatan,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Minggu (21/2/2021).
Untuk mengatasi carut marut itu, pemerintah akan segera membangun Stock Pile atau terminal induk pasir.
Ini bertujuan untuk mengontrol aktifittas pertambangan pasir, termasuk mengawasi truk dengan kapasitas besar tidak lagi melintasi jalan Pasirian – Candipuro.
“Dalam waktu dekat ini adalah stock pile terpadu, atau terminal induk pasir yang recanannya akan dibangun di Kecamatan Sumbersuko, begitu itu selesai truk besar tidak akan lewat jalan sini lagi,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan ruas jalan yang rusak di Candipuro- Pasirian kini pemerintah setempat telah menyiapkan dana sebesar 7 miliiar untuk segera memperbaikinya.
“Untuk anggaran kami sudah siapkan Rp 7 miliar dan segera kami perbaiki tapi truk tidak lagi boleh lewat situ,” tegasnya,
(Nanda/dn)