PENINGKATAN KAPASITAS PETANI MILENIAL KAB SAMPANG MELALUI KEGIATAN BIMTEK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT

Sampang, (desanews.id) Saat ini, peran petani milenial sangatlah penting. Karena untuk melanjutkan pembangunan di sector pertanian tentunya dibutuhkan dukungan SDM pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Sebagai negara agraris, jumlah petani diIndonesia sesuai data tahun 2020 sebanyak 33 juta jiwa dengan persentase petani yang memiliki rentang usia kurang dari 40 tahun, atau disebut petani milenial hanya 29 %. Jumlah ini tentunya harus terus ditingkatkan, karena factor pengungkit produktivitas yang terbesar adalah SDM yaitu sebesar 50 % sedangkan inovasi teknologi dan sarana prasarana pertanian serta peraturan perundangan termasuk kearifan lokal kontribusinya masing-masing hanya sekitar 25 %.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, generasi milenial akan menjadi penentu kemajuan pertanian nasional.

“Karena milenial mempunya inovasi dan gagasan kreatif yang akan bermanfaat bagi kelangsungan pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi , dunia dalam genggaman anak-anak muda,” paparnya.

IMG-20210322-WA0018

Kepala Badan PPSDMP Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi juga menyampaikan, pembangunan pertanian belum cukup kalau hanya bicara inovasi, sarana prasarana, termasuk kebijakan peraturan perundangan.

“Yang utama adalah bagaimana kita meningkatkan SDM, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan prasarana dengan baik dan benar serta mampu mengusulkan kebijakan peraturan perundangan yang mendukung pertanian,” Imbuhnya.

Sejalan dengan hal tersebut, maka BBPP Batu kembali melaksanakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani. Bimtek dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 22 Maret 2021 yang berlokasi di Gedung Serba Guna Al Imran Ketapang . Kegiatan Bimtek diikuti oleh 100 orang petani milenial dari Kab. Sampang. Kegiatan Bimtek dibuka oleh Anggota Komisi IV DPR RI Bapak Slamet Ariyadi, S.Pi.

IMG-20210322-WA0019

Dalam sambutannya, Slamet Ariyadi menyampaikan, saya memiliki harapan bahwa petani milenial yang mengikuti bimtek ini dapat meningkat SDM nya sehingga dapat membawa Kab.

Lebih lanjut, Sampang menjadi lebih maju serta petani milenial ini dapat ikut serta membantu dan mensukseskan program-program pemerintah.

“Tujuan kegiatan Bimtek saat ini adalah untuk memberikan wawasan dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang cara pembuatan dan manfaat pupuk organic padat. Dengan materi yang terdiri dari Kebijakan pembangunan pertanian, mengenal bahan pembuatan pupuk organic, membuat pupuk organic dan memanfaatkan pupuk organic. Peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti materi yang diberikan sehingga tujuan atau hasil yang diharapkan dari pelaksanaan bimtek diharapkan dapat tercapai,”pungkas.

Pewarta ; Dwi Lestari S.ST M.Si

Leave a Reply