Malang, (desanews.id) – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Ngantang menghanyutkan pasangan suami istri Sunikah (54th), dan suaminya Kamid (53th), yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Kali Konto yang meluap pada Rabu (3/2) kemarin, ditemukan tak bernyawa di Bendungan Selorejo, Senin (8/2).
Pencarian korban terus di lakukan oleh Tim (Damtim) gabungan Serma Ainul menemukan Sukinah, Perempuan yang diketahui beralamatkan RT 6 RW 1 Dusun Nglaju, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang itu ditemukan sudah tidak bernyawa setelah enam hari hilang bersama suaminya Kamid (53th).
Tim Dantim yang di Komandani Serma Ainul menjelaskan bahwa Jenasah korban di temukan sekitar pukul 15.40 Wib, menurut Ainul korban di temukan di dasar bendungan.
“Jenasah korban kami temukan di dasar bendungan. Dimana antara kejadian dan bendungan berjarak sekitar 2 kilometer. Setelah kami evakuasi dan untuk penanganan lebih lanjut Jenasah langsung di bawa ke Puskesmas terdekat,”paparnya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, untuk saat ini tim kita hentikan, mengingat cuaca yang mulai gelap, dan akan kami lanjutkan esok hari untuk mencari suami korban yaitu Kamid, informasi sampai saat ini Suami korban belum ditemukan.
“Sementara kita hentikan pencarian karena sudah sore. Besok kita lanjutkan lagi untuk pencarian. Semoga ada titik terang dan korban bisa ditemukan,” imbuh dia.
Dalam pencarian tim gabungan terdiri dari, KPP Surabaya 1 tim, Polsek Ngantang 3 orang, Koramil Ngantang 2 orang, PPMR 6 orang, SAR MTA 5 orang, Trenggana 2 orang, TRC BPBD Kabupaten Pasuruan 2 orang, Pujon Rafting 15 orang, Rapi Kabupaten Malang 20 orang, MSR 6 orang, SAR Mahameru 10 orang, Jasa Tirta 8 orang, RAM 3 orang, Brantas Rescue 2 orang, Potensi SAR Semalang Raya 40 orang, dan masyarakatnya setempat,
(dn/mr1/mm3)