Pandemi, Permintaan Benih Ikan untuk Kolam Rumahan Meningkat


Ponorogo, (desanews.id) Permintaan benih ikan nila untuk budidaya skala rumah tangga terus mengalami peningkatan di masa pendemi covid-19 kali ini. Ditengarai, hal ini dipicu banyaknya waktu luang sejumlah masyarakat di saat pemberlakuan Work From Home (WFH) atau jenis pembatasan lainnya.

Pandemi-Permintaan-Benih-Ikan-untuk-Kolam-Rumahan-Meningkat-2-1080x694
Salah satu petugas di BBI Sedah Ponorog saat mengambil ikan yang dibeli oleh salah satu warga.

Kepala UPT Balai Benih Ikan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo Yunita Widiastuti, Rabu (3/2/2021) mengatakan, sejak pandemi terjadi pada Maret tahun lalu, terjadi kenaikan permintaan benih ikan mesti tidak terlalu siginifikan.

“Saat ada pencanangan Gerakan Ketahanan Dapur oleh Bapak Bupati (Ipong Muchlissoni) pada Juni lalu, pada Juli dan Agustus itu ada permintaan yang melonjak. Kami sampai kehabisan stok,” ungkapnya sambil menyebut kemampuan penyediaan benih di instansi yang dipimpinnya mencapai lebih dari 100 ribu ekor per bulan.

 

Pandemi-Permintaan-Benih-Ikan-untuk-Kolam-Rumahan-Meningkat-1
Salah satu pembeli saat memilih ukuran benih ikan yang dibelinya untuk dibudidayakan di kolam sebelah rumahnya.

Dari beberapa kali obrolan dengan para pembeli, kebanyakan permintaan benih memang untuk mengisi kolam kecil yang ada di rumah. Atau sekadar membuat budidamber alias budidaya ikan dalam ember. Sebuah metode beternak ikan yang dipadu dengan penanaman sayuran di lahan sempit permukiman.

“Akhirnya ada yang beli cuma beberapa puluh ekor. Ya tetap kita layani. Bahkan, sering juga kami edukasi dulu agar ternak ikan mereka bisa berhasil dengan baik meskipun sebagai usaha sampingan dan tidak untuk dijual, hanya untuk dikonsumsi sendiri,” terang Nita.

Di awal tahun ini, permintaan juga masih terasa tinggi. Bahkan di Januari yang biasanya permintaan benih tidak begitu tinggi, pihaknya mendapatkan permintaan benih nila, spesialisasi BBI Sedah Ponorogo, sampai 52 ribu ekor berbagai ukuran. Umumnya, penebaran pada Januari akan bisa dipanen pada sekitar Juni atua Juli hingga akhir tahun nanti,

(dn/pr1,pp3)

Leave a Reply