Maumere, (desanews.id) – Pisang merupakan salah satu komoditas unggulan pulau flores yang sangat diminati masyarakat luas. Menurut data IQFAST (Indonesian Quarantine Full Automation System) selama bulan Januari 2021 Karantina Pertanian Ende sudah mensertifikasi sebanyak 84.485 kilogram dengan tujuan berbagai daerah di Indonesia.
Pada Selasa siang (26/01), seorang pengguna jasa bernama Sultan membawa pisang miliknya ke kantor Wilayah Kerja Maumere untuk diperiksa oleh pejabat Karantina Pertanian Ende. Pisang sebanyak 4.000 kilogram tersebut rencananya akan dilalulintaskan menuju Kabupaten Bima melalui Pelabuhan Laurentius Say.
“Kami telah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). Kemudian kami terbitkan sertifikat kesehatan antar area (KT-12) sehingga pisang dapat diangkut menuju Pelabuhan Sape menggunakan KMP. Meliku Nusa,” ujar Antonio Pemeriksa Karantina Tumbuhan Wilayah Kerja Maumere.
Pada hari yang sama Karantina Pertanian Ende Wilayah Kerja Aimere mensertifikasi 4.000 kilogram pisang yang dilalulintaskan menggunakan KMP. Lakaan menuju Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
“Buah Pisang banyak di sukai semua golongan termasuk anak anak kecil, bahkan bayi di pedesaan juga sering di kasih makan pisang, oleh sebab itu jangan lupa lapor karantina untuk memastikan kesehatanya, ” Paparnya,
(Dn/mR4/mm7)