Batu, (desanews.id) – diungkapkan salah satu keluarga korban mahasiswa UIN Malang yang tewas saat ikuti diklat UKM Pagar Nusa. Jasad Miftah Rizki Prathama saat berada di RSU Karsa Husada disebut sempat mengeluarkan darah dari bagian telinga dan hidung.
Paman almarhum Miftah, Muhammad Syarif mengakui adanya informasi adanya darah yang keluar dari telinga dan hidung keponakannya. Namun Syarif menyebut, dia tak mengetahui secara langsung, mengingatkan informasi itu disampaikan ayah korban saat melihat kondisi jenazah anaknya di RSU Karsa Husada Kota Batu.
“Kalau berdasarkan keterangan dari bapaknya, yang pertama datang itu kan bapaknya. Kami tidak melihat langsung, berdasarkan informasi dari bapaknya yang kami terima, bapaknya menyatakan demikian (keluar darah dari hidung dan telinga),” ucap Muhammad Syarif saat ditemui di Mapolres Batu pada Sabtu (13/3/2021).
Namun dia belum dapat memastikan penyebabnya apa, mengingat Syarif pribadi belum secara langsung berbicara dengan ayah korban.
“Bahwa ada terdapat darah yang keluar dari hidung dan telinga seperti itu, tetapi untuk membuktikan itu tentu perlu pembuktian. Justru itu kami belum bicara langsung, dengan bapaknya. Sekali lagi ini informasi dari bapaknya,” ungkapnya.
“Sekali lagi ini informasi yang belum bisa diakui kebenarannya, seperti itu. Bahwa terdapat darah yang keluar dari hidung dan telinga,” tambahnya.
Terkait kondisi kesehatan Miftah Rizki, Syarif menyebut selama ini keponakannya tidak pernah mengeluhkan sakit apapun. Bahkan pihak keluarga beberapa kali berkomunikasi dengan korban, hasilnya tidak ada keluhan apapun. Hal ini juga menepis bahwa keponakannya yang diisukan mengidap sakit asma dan sesak napas yang berujung meninggal.
(Geng/dn)
“Tidak, tidak ada riwayat sakit sma sekali. Karena keponakan kami dalam keadaan sehat wal afiat,” katanya.
(ger/dn)