Kampung Jiro Citrodiwangsan Dihiasi Karya Tutup Botol

Lumajang, (desanews.id) – Tutup botol sering kali luput dari proses daur ulang, kebanyakan proses daur ulang hanya dilakukan pada botolnya saja. Memisahkan tutup dengan botolnya pada proses awal daur ulang sampah sering kali membuat tutup botol hanya berakhir di tempat sampah.

Hal ini berarti, jika masyarakat membuang tutup botol kemungkinan besar akan berakhir di laut. Tutup botol plastik diketahui menjadi salah satu dari lima item sampah paling umum yang ditemukan di pantai-pantai di seluruh dunia.

Di RW 12, Kelurahan Citrodiwangsan masyarakat mengkreasikan tutup botol menjadi hiasan yang indah. Tutup botol dipilah berdasarkan warna dan dibentuk menjadi gantungan untuk mempercantik kampung yang dikenal dengan Kampung Kelor tersebut.

Fatchur Rohman, salah satu pengurus RW Jiro menjelaskan bahwa ide pembuatan hiasan gantung dari tutup botol merupakan hasil coba-coba dan kreasi ibu-ibu warga RW 12. “Botol dan tutup kami pilah di bank sampah,” ujarnya.

Fatchur Rohman menjelaskan bahwa warga RW 12 terbiasa dengan aktivitas pengolahan limbah rumah tangga setiap harinya. Limbah rumah tangga kembali diolah menjadi kompos organik. Sedangkan sampah plastik dikumpulkan di bank sampah.

“Tahun kemarin warga sini rekreasi dan studi banding dari uang hasil pengelolaan bank sampah yang dikumpulkan masyarakat, masyarakat berangkat gratis,” ujarnya,

(Nanda/dn/red)

Leave a Reply