JAKARTA, (desanews.id) – Viral di media sosial memperlihatkan video berisi sejumlah orang mandibersama tanpa busana di wilayahKecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.
Video meresahkan tersebut telah beredar sejak Kamis (11/3/2021) dan diduga sedang melakukan ritual aliran sesat.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki tengah berendam di sebuah lokasi. Lokasi itu terlihat seperti rawa yang terlihat sejumlah tanaman menutup area berair. Mereka terlihat tidak mengenakan busana.
Video berdurasi 27 detik itu juga memperlihatkan sekelompok warga tampak sedang duduk berjejer rapih dan seolah sedang mengikuti ritual aneh.
Perekam video yang belum diketahui identitasnya ini, mengatakan, “aliran apa ini,” ujarnya sambil terus merekam adegan mandi tersebut.
Terkait video itu, menurut keterangan Wakapolres Pandeglang, Kompol Riky Crisma Wardana mengatakan, sebanyak 16 orang yang melakukan mandi bersama. Mereka terdiri dari 5 orang perempuan, 8 orang laki-laki, dan tiga orang anak-anak.
Pasca beredarnya video dan foto tersebut, aparat dari kepolisian dari Polres Pandeglang langsung mengamankan 15 orang yang berada dalam video dan satu orang berinisal A (54) yang diduga sebagai pemimpin kelompok tersebut.
Pengamanan ke 16 orang itu, dilakukan aparat kepolisian sebagai bentuk langkah antisipasi pihak kepolisian terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
“Jadi untuk sementara ini, 16 orang sudah kami amankan dan sedang kita periksa di ruang Reskrim untuk dilakukan penyelidikan,” ungkap Wakapolres Pandeglang.
Berdasarkan informasi yang dhimpun, pemimpin kelompok yang melakukan ritual mandi bareng itu, diduga menganut ajaran Balaka Sutak yang mengadopsi ajaran Hakekok yang dibawa oleh seseorang berinisal E yang saat ini sudah meninggal dunia.
(Rio/dn)