Lumajang, (desanews.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengapresiasi capaian kinerja Polres Lumajang, terhadap langkah-langkah yang dilakukan dalam mengungkap tindankan kasus kriminalitas.
Dalam beberapa minggu ini, Polres Lumajang telah mengungkap sebanyak 23 kasus kriminalitas di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda-beda.
“Jadi teman-teman di kepolisian melangkahnya terukur, dan beberapa Minggu ini banyak mengungkap khasus-khasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat, dan saya sampaikan apresiasi,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan di Mapolres Lumajang, Rabu (17/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Cak Thoriq juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, agar dapat menjaga dan berhati-berhati dalam menyimpan barang bawaan, seperti halnya Hand Phone, serta benda berharga lainnya.
Menurutnya, tindakan kriminalitas memungkinkan dapat terjadi apabila masyarakat sembrono dalam menyimpan barang bawaan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk turut mendukung Pemerintah, TNI dan Polri dalam rangka menciptakan wilayah yang aman dan tentram, khusunya di wilayah pedesaan.
“Intinya keamanan ini merupakan kesepahaman kita bersama untuk mau aman, jadi ayo teman-teman pada pelayanan masyarakat yang paling bawah (perangkat desa,red) juga harus satu persepsi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP. Eka Yekti Hananto mengungkapkan, bahwa dalam menciptakan wilayah yang aman, pihakanya akan menindak tegas pelaku kejahatan, terutama pelaku yang dinilai tidak kooperatif atau melawan petugas.
“Tindakan tegas dan terukur kita akan tetap lakukan, terutama kepada pelaku yang tidak kooperatif atau melawan,” ungkap dia.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, agar dapat mundukung, Pemerintah, TNI maupun Polri. Sehingga dapat menciptakan Kabupaten yang aman dan tentram.
Sebab menurutnya, Keamanan bukan hanya tugas pemerintah, TNI dan Polri, namun masyarakat yang paling penting.
“Saya bangga bisa mengungkap banyak khasus, dan lebih bangga lagi apabila tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya. (Kominfo/dn)