BPPSDMP Dukung Progam Utama Kementan Capai Target di Akhir 2020

DesaNews.ID (Jakarta) – Dukungan pencapaian BPPSDMP progam Kementrian pertanian terus di pacu oleh Sekretariat Badan di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, menyampaikan hal ini saat Rapat Koordinasi Kesekretariatan Lingkup BPPSDMP.


“Sekretariat Badan adalah memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPPSDMP dan itu bagian tugas kami,” tutur Siti Munifah minggu (20/12/2020).

Iapun menjelaskan fungsi Sekretariat Badan sendiri adalah melakukan koordinasi, penyusunan, rencana, program dan anggaran serta kerjasama di bidang penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian.

“Diantaranya, melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, serta pelaksanaan urusan kepegawaian, evaluasi dan pelaporan serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi, serta pelaksanaan urusan tata usaha BPPSDMP,” terangnya.

Realisasi serapan anggaran BPPSDMP tahun 2020 sendiri cukup baik. Hingga 18 Desember 2020, realisasi serapan anggaran mencapai 95.28%.

“Serapan anggaran ini dimanfaatkan antara lain untuk mendukung program aksi BPPSDMP, seperti mendukung Gerakan Kostratani, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, serta mendukung program utama Kementan,” paparnya.

Untuk Kostratani, capaian yang diraih BPPSDMP Kementan antara lain telah mengkoneksikan 5.698 BPP ke AWR, menyalurkan bantuan IT sebanyak 3.571 unit di tahun 2020. Kostratani juga memiliki program pendukung seperti MSPP, NGobras, MAF, Bertani On Cloud, dan Training Online yang semuanya dilakukan secara virtual.

“Tahun 2020 ini, kita juga banyak menghadirkan petani milenial. Rinciannya, sebanyak 831 orang adalah lulusan Polbangtan tahun 2020, 743 alumni yang bekerja di bidang pertanian, 88 orang alumni bekerja di dunia industri dan ASN, dan kelompok wirausaha pertanian yang jumlahnya mencapai 1.901. Belum lagi alumni SMK-PP yang berjumlah 435 orang,” katanya,

(Hum/Ardy)



Leave a Reply