Malang, (DesaNews.ID) – Kreativitas warga Desa Gading Kulon Kecamatan Dau dalam membuat produk olahan makanan terus dilatih. sebanyak 10 ibu-ibu dari anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Perinci mengikuti pelatihan olahan pangan, Juma’at (14/1/2021). Mereka mengikuti pelatihan pembuatan sari buah jeruk.
Minuman sari buah yang dibuat oleh para ibu-ibu itu merupakan dari hasil khas daerah masing-masing yang terbuat dari buah jeruk. Buahnya itu dimanfaatkan untuk membuat minuman. Sedangkan airnya juga bisa dimanfaatkan untuk jus jeruk.
“Pelatihan ini kami berikan sesuai dengan potensi daerah. Seperti di Kecamatan Dau ini ada apel dan jeruk,” ungkap Mahmudi Sudarto, S. ST, Koordinatoe Penyuluh Pertanian Ahli Madya di BPP Kec Dau.
Pelatihan itu akan diselenggarakan berurutan selama beberapa hari dalam. Dan selanjutnya dilaksanakan yang diikuti perwakilan dari Kecamatan desa desa lain di wilayah Kecamatan Dau. Yang mana adanya pelatihan ini agar masyarakat Kecamatan Dau Kabupaten Malang agar bisa mengolah hasil produk lokal dengan beragam kreativitasnya.
“Karena selama ini, terlalu banyak produk hasil bumi dari Kecamatan Dau yang dijual dalam kondisi mentahan,” imbuhnya.
Dengan mereka memunculkan usaha baru tentunya dapat menambah peningkatan ekonomi keluarga. Jika nanti kalau dapat berkembang, dapat berimbas pada mampu menyaring tenaga kerja di sekitarnya.
Setelah melakukan pelatihan, Dinas Ketahanan Pangan akan memberi pendampingan kepada para peserta selama setahun. Sekaligus membimbing dan mengevaluasi keberlangsungan dari hasil pelatihan.
“Karena mereka yang ikut tidak hanya mereka yang sudah membuka usaha, namun juga ada yang masih belum pernah membuka usaha,” tutup Mahmudi,
(Ardy/Mhdi)
