Jakarta, (desanews.id) – Winarno Tohir, Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional selama tiga periode dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka itu diterima desanews.Id Sabtu 6 Februari 2021 pagi. Hanya saja belum diketahui penyebab kematiannya Almarhum yang dikenal sebagai bapak pertanian modern.
Winarno Tohir adalah figur pejuang sejati di sektor pertanian di Indonesia. hampir sepanjangnya hidupnya dia mengabdikan diri agar sektor pertanian Indonesia mampu bertransformasi menjadi pertanian modern seperti Jepang dan Amerika.
Winarno Tohir lahir di Indramayu, 5 Januari 1957. Meraih gelar Sarjana Muda dari Akademi Pertanian Tanjungsari tahun 1982, dan gelar Sarjana di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dari Sekolah Tinggi Pertanian Tanjung Sari Sumedang, Jawa Barat pada tahun 1990.
Usai lulus, dia mengikuti program magang Pertanian di Provinsi Fukui, Jepang selama 9 bulan. Winarno Tohir juga sempat menjadi tenaga ahli FAO Roma di Gambia Afrika selama 3 bulan.
Winarno Tohir menjabat sebagai Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional selama tiga periode, Ketua Umum Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan), Wakil Ketua Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (Yampi).
Dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011, yang merupakan periode pertama masa jabatan, dan diangkat kembali melalui Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 04 tanggal 21 April 2014.
Pada tanggal 25 Agustus 2020, Winarno Tohir masih dipercaya untuk menjabat kembali sebagai Dewan Komisaris PT Pupuk Kujang,
(dn/jr1/jj1)
