Pentingnya Petani Milenial, BPPSDP Beri Pelatihan Tematik Menuju Bali Go Organik

Bali, (desanews.id) – Kementerian Pertanian RI melalui BBPP-BATU berkolaborasi dengan P4S Petani Muda Keren (PMK), mulai tanggal 5 s.d 7 Maret 2021 yang bertempat di Buleleng,  propinsi Bali selenggarakan Pelatihan Tematik bertajuk, pembuatan Pupuk Organik, Agen Hayati dan Pembibitan Tanaman Perkebunan, materi ini diangkat tentunya juga mendukung Kementan dengan salah programnya yaitu Pertanian Ramah Lingkungan melalui pembenah tanah dengan pemberian pupuk organik yang sesuai anjuran.

Pelatihan yang mengambil tempat di P4S PMK, Dr.Wasis Sarjono SPt M.Si, yang juga sebagai KaBalai BBPP-BATU, saat membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa, P4S yang dikelola bersama anggota harus mampu menjadi tempat belajar petani,  wadah pendidikan dan pengembangan usaha pertanian yang berkualitas.

“Tentunya, Dengan pemberdayaan pemuda tani dan masyarakat umum untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia,” imbuhnya.

Wasis juga menyampaikan materi yang diangkat kali ini juga mendukung Propinsi Bali dengan programnya Bali Go Organik.

“Ini yang dicetuskan beberapa tahun yang lalu,”tambahnya.

IMG-20210307-WA0004
Peserta pelatihan sedang praktek pembuatan pupuk organik

Pelatihan kali ini turut hadir pula sekretaris Dinas Ir,  Made Lely Nuryantini,  Ketua Forum Komunikasi P4S Propinsi Bali,  Aseisten Maneger Singaraja I INengah Suartika. SE dan tentunya Ketua P4S Petani Muda Keren Agung Wedhatama dan 30 peserta milenial dari Kabupaten Buleleng.

Menurut Lely pada sambutan di acara ini menyampaikan, kami atas nama pemberintah daerah dan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng berbangga hati dengan ditempatkan pelatihan yang luarbiasa ini diselenggarakan di tempat ini dan kami akan menyuport sepenuhnya kegiatan semacam ini.

“Karena kita sadari saat ini kita sedang mengalami krisis  SDM pertanian, karena animo generasi muda yang mau terjun ke dunia pertanian sangat rendah,  mereka lebih suka terjun ke dunia pariwisata,” Paparnya.

Namun, lebih lanjut, kita ketahui bersama bahwa Bali yang menjadi nomer satu se-Indonesia dengan kunjungan wisatanya, karena adanya wabah Covid usaha pariwisata saat ini mengalami  kelumpuhan dan walaupun ada geliat sedikit sedikit,  namun di masa Covid.

“Akan tetapi dunia Pertanian tetap exsis tetap bergeliat dan ini menarik generasi milenial dengan tandai sudah mulai banyaknya pemuda tani yang beralih ke dunia pertanian,” imbuhnya.

IMG-20210307-WA0002

Ditempat yang sama  Agung Weda yang juga sebagai ketua P4S Petani Muda Keren mengatakan, salah satu misi yang hendak dicapai adalah mempunyai unit usaha yang berkembang dan menguntungkan sehingga dapat dicontoh masyarakat.

Hal ini diwujudkan melalui program utama P4S PMK, yakni program usaha, Holtikultura dan Perkebunan berbasis IoT serta Pengolahan Pupuk Organik . namun saat ini kegiatan berfokus pada usaha produk Holtikultura karena dinilai paling menguntungkan.

“Konsep yang dijalankan form farm to table, usaha holtikultura bisa memutus mata rantai penjualan melalui online. Pemilihan komoditas berdasarkan kebutuhan pasar, seperti hari raya besar. sebagus apapun komoditas kita, kalau tidak sesuai pasar tetap akan gagal dan kami sebagai insan pertanian merupakan generasi milenial yang diharapkan dapat membawa perubahan di sektor pertanian. Cara yang digunakan untuk menarik minat generasi muda adalah dengan membandingkan kerja di perusahaan dan menjadi petani karena anak muda cenderung membutuhkan pembanding agar bisa melihat potensi terbesar yang dapat diambil,” tegasnya.

Pada setiap kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian memiliki fokus untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam mengembangkan pertanian modern. Di kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mendukung kehadiran P4S menjadi salah satu elemen penting dalam pertanian dengan cara mendorong peran P4S dalam menarik minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian.

Pewarta ; Catur Puryanto

Leave a Reply