Jakarta, (desanews.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berencana menggandeng startup untuk mengembangkan akomodasi di kawasan Danau Toba. Upaya ini dilakukan untuk membantu mewujudkan alternatif akomodasi di Danau Toba.
Dalam rapat pimpinan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga mengatakan sudah ada dua startup yang telah siap bekerja sama. Ia berharap akses wisatawan ke destinasi super prioritas itu mudah.
“Untuk di Danau Toba, skema yang digunakan adalah kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau Public Private Partnership (PPP) akan terus dijalankan,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Sabtu 5 Maret 2021.
Startup yang digandeng di antaranya penyedia layanan hotel kapsul yaitu Bobobox. Nantinya pemerintah akan menyiapkan lahan pembangunan untuk hotel tersebut, sehingga diperkirakan akomodasinya siap digunakan pertengahan tahun ini.
“Mereka akan membangun hotel berkonsep Box dan Cabin di Lahan Zona Otorita Danau Toba di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba. Bulan Juni nanti diperkirakan sudah rampung dan dapat digunakan untuk para wisatawan,” ungkapnya.
Selain hotel, Sandiaga juga akan memanfaatkan jaringan situs berbagi akomodasi global AirBnb untuk menghadirkanp enginapan budget atau homestay. Hal itu, kata Sandiaga, bisa menguntungkan para pemilik akomodasi serta wisatawan.
“Bagi pemilik homestay yang disewakan, ini bisa menjadi peluang kerja dan penghasilan tambahan. Bagi wisatawan, ini bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan local experience dan akomodasi dengan harga yang terjangkau,” pungkas dia,
(JOn/dn/red)