Malang, (desanews.id) – Banyak orang beranggapan sektor pertanian tidak menjanjikan, nyatanya sektor pertanian itu secara ekonomi dan profesi pertanian sangat membanggakan sama seperti profesi lainnya. Bahkan sudah membuktikan disaat covid-19 banyak sektor lain yang mundur bahkan mengalami kehancuran, sektor pertanian mampu bertahan, yang lebih istimewa lagi ada trend meningkat meskipun memang tidak terlalu besar. Inilah bukti salah satu pendukung yaitu
petani milenial sebagai garda terdepan sektor Pertanian sudah ikut andil.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
“SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, professional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin, “terangnya.
Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI pada Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021, salah satu anggota komisi IV dari Fraksi PDIP, Ir. Mindo Sianipar menyempatkan untuk meninjau kawasan hortikultura alpukat Pameling, di Dusun krajan tengah desa wonorejo kec. Lawang kabupaten Malang. Dalam Kunker tersebut didampingi kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Dr. Wasis Sarjono, SPt, M.Si, Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian Ir. Indah Megahwati,MP dan Eko Handoko Hasian S.E Komisaris Uatama Paranusa.
Dalam kesempatan itu Eko berkesempatan untuk menjelaskan bahwa Alpukat Pameling memiliki produktivitas yang tinggi, hampir sepanjang tahun berbuah, biasanya panen raya 2x dalam setahun. Keunggulan utama alpukat pameling ada rasa manisnya, kandungan buah 99% tak ada serat,
kadar air cukup banyak.
“Ditambah termasuk juga kandungan
minyaknya cukup banyak, sangat potensi untuk industri bahan baku obat dan kosmetik, “papar eko
Disela sela kunjungan tersebut, Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar, sosok yang energic dan familier, mengajak pada para milenial untuk tidak henti-hentinya berkarya, “temen temen petani milenila, Alpukat ini masa depannya cerah 75.000 desa dan Kelurahan di Indonesia, membutuhkan alpukat, menurut Mindo apa bila ditiap warung katakan saja satu desa satu warung yang menjual juice alpukat kalikan saja itu akan besar sekali.
“Jadi teman-teman mudah silahkan belajar di Malang ini. Nanti saya akan pesan secara khusus meminta petani milenial di Mojokerto, Jombang, nganjuk dan Madiun, untuk menanam diantaranya Alpukat Pameling.”tuturnya.
Politisi dari Fraksi PDIP ini menambahkan, Komisi IV DPR RI terus berkomitmen untuk terus melindungi dan memperhatikan kesejahteraan para petani. Kita dari Komisi IV terus berkomitmen untuk melindungi petani-petani sesungguhnya.
“Untuk itu kita bersama dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian terus mengupayakan ketersediaan pangan agar 270 juta jiwa penduduk Indonesia bisa tercukupi”.pungkasnya.
Kunjungan diakhiri dengan menanam Alpukat Pameling berkaki 3 dilanjutkan minum juice alpukat pameling bersama.
(mr1/dn)