Batubara, (desanews.id) Rangkaian kunjungan koordinasi Ka. SKP TBA (Edwar Syam) terus bergulir, setelah sebelumnya dua hari berturut turut melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Lingkup Pertanian dan Setda Kota TB Asahan dan Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten Asahan, kini (28/1) giliran kunjungan koordinasi dilakukan ke Dinas Instansi Lingkup Pertanian di Kabupaten Batubaru. Di Kabupaten Batubara, Ka. SKP TBA melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perkebunan.
Setibanya di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Kabupaten Batubara disambut hangat oleh Azwar, SP selaku Kepala Dinas dan Rina Sirait, SP selaku Sekretaris beserta para Kepala Bidang.
Dalam paparannya, orang yang sempat 27 tahun berkiprah di dunia penyuluhan pertanian mengatakan, secara geografis Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan berada dalam 3 (tiga) wilayah administrasi pemerintahan.
“Yaitu, kantor induk berada dalam wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Asahan, Wilker Pelabuhan Laut Teluk Nibung berada dalam wilayah administrasi pemerintahan Kota Tanjungbalai, dan Wilker Pelabuhan Laut Kuala Tanjung berada dalam wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Batubara, “paparnya.
Dikatakan oleh Edwar, maksud dan tujuan kedatangannya, adalah pertama untuk menjalin silaturahmi dengan jajaran Dinas/instansi Lingkup Pertanian di Kabupaten Batubara, kedua mengajak secara bersama menggali dan mendorong potensi ekspor komoditas pertanian yang ada di Kabupaten Batubara.
“Setelah itu, kita harus bisa bekerjasama dalam menyukseskan program Kementerian Pertanian dengan gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks), ” Harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batubara, Azwar, SP dalam sambutannya mengatakan “Kami siap untuk bekerjasama dalam menyukseskan program Gratieks. Kita akan mendorong dan memberdayakan para Penyuluh Pertanian dalam Kabupaten Batubara untuk menggerakkan para petani, pelaku usaha agar melakukan pengembangan usahanya dari skala rumah tangga ke usaha yang berorientasi pada skala ekonomi dan ekspor.
“Jika ini bisa terwujud, maka akan bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan pelaku usaha,”@@ tambah Azwar.
Usai kunjungan koordinasi ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan, dalam hari yang sama Kepala SKP TBA Edwar Syam melanjutkan kunjungan koordinasinya ke Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Batubara, kedatangannya disambut oleh Nelson Tampubolon selaku Sekretaris Dinas, dan para Kepala Bidang.
Sebagaimana kunjungan koordinasinya ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan, hal yang sama juga disampaikan maksud dan tujuan kunjungan koordinasinya ke Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Batubara. Di Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Batubara, Edwar mengajak bekerjasama dalam mendorong peningkatan ekspor komoditas perkebunan melalui peningkatan produksi dan produktivitas.
Secara substansial tupoksi Karantina tidak berhubungan langsung melakukan pembinaan terhadap petani dan pelaku usaha pekebun dan petenak. Tentunya Karantina Pertanian harus menggandeng Dinas Instansi yang berkompeten di bidangnya agar secara bersama melakukan pembinaan kepada pekebun dan petenak untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam daerah dan mencapai target peningkatan ekspor 20% di tahun 2021.
“Kalau dari sisi peternakan agar melakukan pengembangan produk ekspor dari bentuk hewan hidup ke bentuk ekspor daging beku khususnya Domba dan Kambing, ” Terangnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Batubara yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Nelson Tampubolon, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa bangga telah dikunjungi oleh pejabat karantina dari Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, kami siap bekerjasama dan membantu dalam menyukseskan programGratieks.
“Khususnya di sektor perkebunan dan peternakan. Dan terkait ketersediaan RPH mengahadapi tantangan ekspor daging,” Pungkasnya,
(Dn/br3/bb5)