Jember, (desanews.id) – Bruaak, bruaak, bruaak. Suara itu mengiringi ambruknya sebuah pohon jenis akasia di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, kemarin (17/2) sore. Pohon yang keropos di bagian akarnya itu tumbang dan menimpa mobil Kijang Innova P 1987 GC yang saat itu diparkir.
“Ada orang yang berteriak memberi tahu kalau ada mobil yang tertimpa pohon. Setelah keluar, ternyata mobil saya yang kena,” kata Evi Sieto, 31, pemilik mobil. Warga yang tinggal di Jalan Pahlawan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono, ini tidak tahu persis insiden tersebut. Sebab, ketika peristiwa itu terjadi, dia masih berbelanja di toko buku, tak jauh dari lokasi parkir kendaraannya.
“Saya belum membayar barang yang saya beli dan langsung keluar menuju mobil yang sudah tertimpa pohon. Belum lama saya di toko, mungkin sekitar 10 menit,” ujarnya. Beruntung, tak ada orang sama sekali di dalam mobil, sehingga tak sampai menimbulkan korban. “Di dalam hanya ada barang-barang seperti ban sepeda, payung, dan barang belanjaan lainnya,” ujar Evi.
Pohon yang tumbang di bagian bawah itu tak hanya menimpa mobil, tapi juga seorang pengendara motor. Korban bernama Andre Suwignyo, 24, warga Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kaliwates ini, mengalami memar di bagian dahi dan lengan.
Saat itu, Andre sedang mengendarai Jupiter P 2469 KR dari arah timur. Tiba-tiba angin kencang datang hingga merobohkan pohon tersebut. “Saya tidak bisa mengurangi kecepatan motor karena angin kencang. Beruntung, pohon yang tumbang menimpa mobil, jadi masih ada rongga dan saya tidak sampai tertimpa pohonnya langsung,” ucapnya.
Namun, lengannya terkena dahan. Sedangkan batang pohon yang menimpa mobil itu juga menghantam bagian depan motornya, sehingga hancur. “Untung saja helm tidak lepas. Jadi, kepala saya masih aman,” tuturnya.
Tumbangnya pohon di Jalan Trunojoyo tersebut sempat memacetkan jalan di dalam kota. Sebab, pohon yang tumbang hampir menutupi jalan satu arah yang menuju Pasar Tanjung itu. Bahkan, Jalan Ahmad Yani, jalur sebelum Jalan Trunojoyo, macet total.
Peristiwa ini mendapat respons anggota Satlantas Polres Jember, Dinas Perhubungan, serta Tim Reaksi Cepat Badang Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Jember. Warga dan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jember juga terlihat membantu. Awalnya, pohon dipotong menggunakan alat seadanya. Namun, selanjutnya pemotongan pohon dilakukan dengan gergaji mesin oleh TRC BPBD Jember.
Awalnya, petugas sempat terkendala saat memotong batang dan dahan pohon. Karena hampir seluruh pohon menimpa bagian atas kabin mobil, sehingga mereka harus ekstra hati-hati. Kendaraan milik Evi tersebut mengalami ringsek di bagian kabin atas. Kaca depan dan kaca samping kanan juga hancur.
Sementara itu, guna mengurangi kemacetan di Jalan Trunojoyo, arus lalu lintas dialihkan sementara. Kendaraan yang dari arah alun-alun dialihkan ke Gladak Kembar. “Ini untuk mengurangi jumlah kendaraan yang menuju ke Jalan Trunojoyo,” kata Ipda Edy Purwanto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Jember.
Menurutnya, puluhan anggota satlantas diterjunkan di beberapa titik. Selain anggota kepolisian, pengaturan lalu lintas itu juga dibantu personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Dia pun mengimbau para pengendara agar berhati-hati ketika saat melintas terjadi angin kencang.
“Karena di dalam kota ini ada beberapa pohon yang sudah mulai keropos. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemotongan pohon yang sudah mulai keropos itu. Karena dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang,” pungkas Edy,
(Jr1/dn)