SIDOARJO, (desanews.id) -Jalan raya Porong Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditutup selama tiga hari sejak Selasa (23/2/2021) hingga Kamis (25/2/2021). Penutupan dilakukan untuk pengeringan karena jalan tersebut kerap kali menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Kanit Turjawali Satlantas PolrestaSidoarjo Iptu Cholil mengatakan, akibat penutupan itu, maka seluruh arus lalu lintas yang melalui jalan tersebut dialihkan ke Jalan Arteri Porong. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) terkait penutupan itu.
Dengan penutupan jalan itu, arus lalu lintas yang berasal dari Surabaya menuju ke Malang akan dibelokkan dari Bundaran Tanggulangin menuju ke Jalan Arteri Porong.
“Mulai dari Bundaran Tanggulangin semua kendaraan baik itu roda dua dan lebih dialihkan ke Jalan Arteri Porong,” kata Cholil di Sidoarjo, Selasa (23/2/2021).
Sementara untuk arus lalu lintas dari arah Malang ke Surabaya akan dialihkan mulai dari pertigaan Juwet menuju ke arah Jalan Arteri Porong. “Kami menyiagakan anggota untuk pengalihan arus ini termasuk memasang rambu lalu lintas untuk memudahkan pengendara,” katanya.
Jalan Raya Porong sering terendam banjir dengan ketinggian antara 50 sentimeter sampai dengan 70 sentimeter, setiap kali turun hujan. Beberapa waktu lalu, Jalan Raya Porong sempat terendam banjir selama tiga hari sehingga harus lalu lintas yang melalui jalan tersebut lumpuh total.
Tingginya curah hujan dan juga drainase yang kurang memadai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah itu. Ini ditambah lagi dengan kondisi Jalan Raya Porong yang lebih rendah dibandingkan wilayah lainnya,
(dar/dn)