Pupuk Phonska dan Urea Bersubsidi Sudah Tersalurkan Oleh Distributor Taput

Taput, (desanews.id) – Penyaluran pupuk di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), saat ini sudah mulai disalurkan oleh distributor pupuk kepada kios pengecer. Pupuk yang masuk dari produsen dan disalurkan distributor masih jenis pupuk Phonska dan Urea.

Realisasi pendistribusian ini, diakui tiga distributor pupuk bersubsidi di Taput, yakni PT GCS (Gresik Cipta Sejahtera), UD Nasional dan Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Taput.

Untuk pupuk Phonska yang masuk sementara ini sebanyak 271 ton yang  disalurkan oleh PT GDS sebanyak 50 ton dan Perusda Pertanian  221 ton.  Sementara untuk pupuk urea yang masuk sebanyak 159 ton kepada distributor UD Nasional dan sudah disalurkan ke kios pengecer.

“Penyaluran pupuk Phonska sudah kami lakukan dalam seminggu ini,” kata Staf Pemasaran PT GCS, Bambang  melalui seluler,  Jumat (19/2/2021).

Dikatakannya, pupuk sudah disalurkan melalui kios pengecer yakni UD Karya Sejahtera di Siborong-borong sebanyak 10 ton dan 20 ton kepada UD Canro di Pangaribuan. 

“Dipastikan, besok, (Sabtu, 20/2/2021) juga akan disalurkan ke Kecamatan Pangaribuan melalui kios UD Luber 10 ton dan UD Sanggap Encari 10 ton,” sebut  Bambang.

Untuk jenis pupuk bersubsidi yang lain, yakni Za dan SP36, diakui Bambang belum ada permintaan dari kios pengecer.

“Untuk pupuk organik bersubsidi sesuai dengan permintaan yang masuk akan ditebus ke pabrik pekan depan,” jelas Bambang.

Untuk UD Nasional, kata dia, pupuk urea sudah disalurkan sebanyak 159 ton kepada kios pengecer yang tersebar di Kecamatan Siborong-borong empat kios, Goroga lima kios, Muara lima kios, Pangaribuan 10 kios, Sipahutar 10 kios.

Sementara, Perusda Pertanian Taput saat ini sudah menyalurkan sebanyak 221 pupuk Phonska ke enam kecamatan sesuai dengan wilayah kerja penyaluran. 

“Keenam kecamatan itu, yakni Kecamatan Sipoholon 20 ton, Pagaran 18 ton, Muara 30 ton, Tarutung 50 ton, Sipahutar 78 ton dan Siatas Barita 25 ton.” kata Manager Bidang Pemasaran Perusda Pertanian Taput, Abet Sianturi.  

Diharapkan, kata dia, untuk pupuk urea sudah bisa didistribusikan pekan depan.

Kepala Dinas Partanian, SEY Pasaribu mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh mengontrol peredaran pupuk bersubsidi mulai dari distributor hingga kelompok tani demi menjaga tidak terjadinya kelangkaan pupuk.

“Pendistribusian sudah pada tingkat kios pengecer dan kita berharap seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani sudah bisa menebus kebutuhan pupuknya ke kios pengecer,” jelas Pasaribu,

(Sinaga/dn)

Leave a Reply