BLITAR, (desanews.id) – Seorang pelajar asal Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk bermuatan ayam di kawasan hutan Maliran, wilayah Kecamatan Ponggok. Korban tewas mengenaskan di lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, situasi hujan gerimis ditambah jalanan licin membuat korban AAF (19), tidak bisa mengendalikan motor saat di depannya muncul truk pengangkut ayam. Tabrakan tidak terelakkan.
“Korban pengendara motor AAF tersungkur di atas aspal jalan, dan tewas seketika di lokasi kejadian,” ujar Iptu Ahmad Rochan kepada wartawan Senin (22/2/2021).
Kecelakaan maut itu berawal saat AAF melaju dari arah barat menuju timur. Korban mengemudikan sepeda motornya Honda GL Max AG 3750 N dengan kencang, diduga karena hujan gerimis.
“Sementara truk pengangkut ayam itu datang dari arah berlawanan,” kata Rochan.
Truk yang sedang bermuatan ayam hidup itu bernopol L 9347 UV. Karena situasi kawasan hutan Maliran yang sepi, truk yang dikemudikan Achmad Buchori (44), warga Probolinggo tersebut, juga melaju dengan kecepatan lumayan tinggi.
Tepat pada posisi jalan yang menikung, AAF diduga panik karena muncul truk dengan kecepatan yang sama-sama tinggi. Saksi di lapangan mendengar decit suara roda motor yang bergesekan dengan aspal karena tertahan rem. Benturan keras tetap tidak terhindarkan.
AAF yang lepas dari motor yang dikendarai terbanting ke atas aspal. Sepatu kets yang dia kenakan sampai lepas dari kedua kakinya. “Pengendara motor yang meninggal dunia mengalami luka parah pada bagian kepala,” kata Rochan.
Hingga kini polisi masih memeriksa sopir truk, termasuk meminta keterangan saksi,
(Dwi/dn)