MEDAN, (desanews.id) – Menteri Pertanian, Syahril Yasin Limpo (Mentan SYL) memberikan kuliah umum di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Senin (22/3) guna menggairahkan semangat mahasiswa sebagai pioner atau genenasi pertanian milenial yang membangun pertanian modern dan fondasi kesejahteraan petani. Oleh karena itu, Polbangtan sebagai pabrik yang mencetak generasi milenial harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat.
“Kalian ini adalah pionir penentu kesejahteraan bangsa ini. Miskin atau tidak masyarakat ada ditangan kamu (mahasiswa,- red),” demikian dikatakan SYL dalam kuliah umum yang mengangkat tema “Regenerasi Petani dan Peran Mahasiswa Politeknik Pertanian Dalam Mewujudkan Pertanian Modern” tersebut.
SYL mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertanian. Polbangtan yang ada di beberapa daerah di Indonesia menjadi wujud dari upaya nyata sebagai penggerak kemajuan di masyarakat.
“Teruslah belajar karena saat ini kita harus mampu bersaing dengan negara luar. Kita harus mampu bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Inggris dan negara-negara Eropa,” ujarnya.
SYL juga mengatakan bahwa pertanian Indonesia sangat terbuka bagi para generasi millenial yang didukung oleh alam dengan tanah subur, masyarakat yang membutuhkan makan namun kekurangan SDM yang dapat mengelola sektor pertanian sehingga peluang ini harus dimanfaatkan utamanya oleh mahasiswa Polbangtan dan masyarakat.
“Dibanding negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik. Kondisi geografis Indonesia sangat menguntungkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara sejahtera lewat pengembangan pertanian,” imbuh SYL.
Ia pun tidak hanya memacu motivasi mahasiswa sebagai pioner kemajuan pertanian di lapangan, namun mahasiswa nanti harus menjadi SDM unggul yang mampu menjadi leader dengan memiliki prinsip dan inovatif, kemampuan planing yang baik dan kepribadian atau prilaku yang menjadi contoh masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa lulusan Polbangtan ini dapat menghasilkan kesuskesan dalam setiap proses atau tahap yang dijalankan.
“Saya sebut ini dengan istilah P.A.K.U.I yakni planning yang lebih baik, attitude yang lebih baik termasuk action yang lebih serius, knowlegde yang kuat, usaha yang tidak pernah putus, dan inovasi yang terus menerus. Ujungnya menghasilkan kesuksesan, jangan menjadi SDM yang menghasil accidente. Kesuksesan sama accidente itu beda tipis, ini harus kita catat baik-baik,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menerangkan bahwa Polbangtan adalah salah satu politeknik yang berada di Kementerian Pertanian (Kementan). Terdapat 6 kampus Polbangtan salah satunya ada di Provinsi Sumatera Utara.
“Politeknik pembangunan pertanian adalah pabrik dari calon – calon petani millenial kita. Tentu ini terkait dengan regerenasi petani yang mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap harus terus kita lakukan secara terus menerus secara berkesinambungan dan secara sistematis,” ucap Dedi
“Alumni Polbangtan juga mampu mengisi berbagai subsektor usaha diberbagai bidang pertanian, bisnis di bidang pertanian baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Kita terus dorong alumni Polbangtan terdepan untuk pertanian,” tutup Dedy.
(roy/dn)