Tuban, (desanews.id) – Tradisi Keduk DAM Mbrubulan Jadi DAM Sukun masih menjadi kegiatan tahunan yang diadakan Pemerintah Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, bersama Kelompok Tani Desa Sugiharjo dan Desa / Kelurahan yang dialiri air untuk kegiatan pengairan pada lahan pertanian.
Kepala Desa Sugiharjo Warno Menyampaikan bahwa, Kegiatan ini selalu dilaksanakan pada Selasa Wage di DAM Mbrubulan Jadi dan Selasa Legi di DAM Sukun.
“Lalu Masyarakat Berdo’a bersama menjadi pengawal pada grebek tradisi ini, dan Masyarakat Sugiharja selalu berbagi rejeki dan menyembelih kambing untuk makan bersama, ” Papar warno pada desanews. Id Minggu (14/02)2021).
Tradisi tersebut, menurut Kades yang lagi banyak di bicarakan di Publik, bahwamasih banyak kegiatan yang berkaitan dengan tradisi ini.
“Diantaranya membersihan aliran sungai, suluruh Perangkat Desa Sugiharjo dan masyarakat bergotong royong dengan di bantu kelompok tani yang hadir, dan termasuk saya harus ikut bersih bersih,” Cetus warno dengan Senyum Kharismanya.
Ada hal yang harus benar benar di perhatikan oleh Kepala Desa Sugiharjo nantinya, bahwa secara adat tradisi yang turun temurun, sebelum membersihkan aliran sungai, sang Kepala Desa Sugiharjo harus menggunakan Kain Batik bermotif mega mendung.
“Ini tradisi yang harus kita wasiatkan kepada anak cucu, agar budaya dan kearifan bumi wali tidak tergerus jaman, batik bermotif mega mendung ini sebagai simbol permintaan kelancaran hujan, ” Pungkasnya.
(dn/tr1/tt3)