Jombang, (desanews.id) – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petani Milenial di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 27 Maret 2021. Dalam acara ini, Mentan menyampaikan 5 pesan penting sebagai acuan dalam membangun pertanian masa depan.
Pertama, anak muda harus membuat rencana jangka panjang dengan planning yang jelas sebagai modal dasar dalam melangkah. Artinya, kata Mentan, petani muda tidak bisa berdiam diri tanpa memikirkan inovasi.
“Planningnya jelas dan harus terus perkuat. Jelas artinya budidayanya tidak kabur. Pemasarannya sudah dikonsepkan dan pemasarannya sudah dipikirkan,” katanya.
Kedua, petani milenial juga harus memiliki atensi dan berpikir keras untuk meraih kesuksesan. Dalam poin ini, anak kuda tidak boleh menyerah dengan satu kali kegagalan.
“Gagal itu biasa, kalau perlu gagal dulu baru berhasil. Dan yang paling penting atensinya terus bermain. Tidak boleh hanya disatu tepat saja,” katanya.
Poin ketiga adalah mempergunakan ilmu pengetahuan sebagai modal dalam berpikir dan bertindak. Pengetahuan harus disiapkan dengan cara belajar dan mengasah rasa keingintahuan.
“Kalau saya bilang poin ini harus lebih banyak memakai knowledge. Pakai pengetuahanmu sebab keringat tidak pernah mengingkari janji,” katanya.
Adapun poin keempat dan kelima adalah mau berkorban dengan keringat yang lebih banyak tanpa mengabaikan integritas. Berkorban demi sebuah cita-cita harus dilakukan untuk sesuatu yang lebih besar.
“Intinya alam kita ini sudah tuhan kasih untuk dirawat dan dioptimalkan. Tinggal kita belajar yang rajin dan mau berusaha. Jadi saya sarankan selesai bimtek ini cari jalanya. Cari inovasinya. Insyaallah semua bisa kita lakukan,” tutupnya.
Dalam pembukaan BIMTEK dihadiri Kementan RI, Bupati Jombang, KaBadan PPSDMP RI Prof. Dedy Nursyasyi dan jajaranya, Anggota Komisi IV DPR RI dan 113 peserta BIMTEK. Materi BIMTEK kali ini antara lain Dukungan Kebijakan dan Program Pembangunan Pertanian, Peluang Usaha Bidang Pertanian, Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan, disampaikan oleh Junairdi Presiden Kelompok Pencita Bisnis Indonesia (KPBI) Menejemen Pengelolaan Usaha dan Strategi Pemasaran yang disampaikan oleh Gus Habibul Amin dari Pimpinan Ponpes Fatkul Ulum Jombang, atusias peserta luarbiasa mereka sangat menikmati dan mencermati apa yang disampaikan oleh para praktisi, intinya kalau ingin sukses, kita harus mengilangkan kemaluan, kita harus punya inovasi.
Ditempat yang sama KA BBPP Batu Dr Wasis Sarjono menyampaikan, bahwa bimtek yang di hadiri dan di sampaikan Pak Mentan sangat bermanfaat, pasalnya memang betul bahwa Peran BPPSDM Pertanian sangatlah mendukung untuk menciptakan petani yang unggul modern.
“Oleh sebab itu, hadirnya BPPSDM Pertanian sangatlah di berarti bagi petani milenial di seluruh Indonesia,” Pungkasnya.
Pewarta : Catur Puryanto