Malang, (desanews.id) – Sejumlah warga di Kabupaten Malang Jawa Timur mulai membudidayakan jeruk Siam Hantang. Pasalnya buah bulet ini Saat panen, bisa menghasilkan omzet Ratusan juta rupiah hingga Milyaran setiap bulannya.
Menurut penggagas budidaya jeruk Siam Hantang, Wahyu Nurcahaya menanam jeruk Hantang dinilai cukup menjanjikan. Di tengah pandemi COVID-19, permintaan pada buah tersebut tidak surut, bahkan terus meningkat,”ucapnya saat di datangi awak media di Kebungya Kamis 12 Maret 2021.
“Penjualan jeruk Siam Hantang hingga ke luar kota, seperti Jakarta dan Pasuruan, Surabaya, Peminatnya adalah supermarket-supermarket,” ujar Wahyu di sentra penanaman jeruk Siam Hantangbdi Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.
Di sejumlah desa di Kecamatan Hantang ddi Kabupaten Malang terdapat sekitar 25.000 pohon jeruk Siam Hantang, atau sekitar 50 Hektare Sekecamatan Ngantang. Tanaman jeruk itu dikelola oleh petani setempat binaan desanews.id yang beromset 400jt Perbulan, hingga Rp 6Millyaran Pertahun.
Saat usia tanaman hampir 3 tahun, per 100 pohon jeruk petani bisa memanen antara 150 hingga 300 kg. Atau sekitar 9 hingga 1.2 ton per bulan.
“Untuk harga, tergolong sangat bagus. Setiap kilogramnya jeruk Siam Hantang di pasaran masih tergolong paling tinggi dijual seharga Rp 15 ribu di tingkat eceran,” lanjut Wahyu.
Setiap bulannya, petani bisa merup omzet antara Rp 20 juta hingga Rp 35 juta. Sementara itu, jeruk Siam Hantang tak mengenal musim alias bisa dipanen kapanpun.
Wahyu Nurcahaya, menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari formula supaya bisa meningkatkan pendapatan para petani. Salah satunya dengan membuat konsep, dari hulu hingga hilir, Namun Tambah Wahyu Petani Jeruk Siam Hantang masih butuh bimbingan serta dorongan dari Pemerintah. Petani Jeruk Siam Hantang berharap adanya Campur Tangan Pemerintah baik Daerah Provinsi maupun Pusat.
Upaya terus mengembangkan jeruk Siam Hantang termasuk membuatnya menjadi perusahaan yang berbasis Korporasi, diharapkan bisa membuat buah ini semakin dikenal dan diminati. Sebagai informasi, Malang terkenal dengan keberadaan jeruk Siam Madu, Batu 55 dan TGL Jeruk ini bahkan menjadi ikon Kabupaten Malang.
Di Tempat terpisah petani binaan Wahyu Nurcahaya, Heru juga sangat mendukung pengembangan Budidaya Jeruk Siam Hantang ini, pasalnya Jeruk ini memang betul betul mempunyai tekstur dan rasa yang tak kala dengan buah impor.
“Oleh sebab itu pengembangan Buah Jeruk Siam Hantang ini adalah langkah yang pas, dan harus di dorong oleh stek holder bagi para pemangku kebijakan, saya yakin kalau Jeruk Siam Hantang ini di kembangkan Secara luas, dan sedikit di sentuh oleh para Ahli nya, Jeruk Siam Hantang akan jadi Komunitas Andalan buah di tingkat Nasional, “harap Heru.
(Ardi/dn)