Batu, (desanews.id) Kementan RI melalui BBPP BATU, saat ini selenggarakan pelatihan Tematik tiga angkatan yang berlokasi di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng.
Kepala BBPP Kota Batu Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si, menyampaikan, Untuk setiap angkatan membawa judul materi berbeda beda, seperti di Kabupaten Tulungagung dengan materi pembuatan pupuk organik cair, sedangkan di Kabupaten Tabanan membawa materi IoT.
“Nah, Sedangkan di Kabupaten Buleleng itu membawa materi Menyusun Ransum, ” Paparnya, Jum’at 29 Januari 2021.
Kegiatan ini menurut Pria Kelahiran Klaten tersebut, diikuti oleh peserta yang semuanya milenial dan ini sejalan dengan apa yang menjadi salah satu program Kementrin Pertanian, yang akan menumbuhkan 2.5 juta petani milenial.
“Pasalnya, pada setiap kesempatan KaBadan BPPSDM Pertanian menyampaikan bahwa kita akan selalu mendorong petani milenial menjadi garda kedepan sektor Pertanian, ” Tuturnya.
Ditempat yang sama, pada Pelatihan Tematik yang di selenggarakan di P4S Hidayah Kabupaten Tabanan ini, Komisi IV DPR RI Dr. Made Urip menyampaikan, bahawa kita menyambut gembira apa yang telah dilakukan Kementan RI melalui BBPP BATU dan P4S Hidayah. Terselenggara nya kegiatan pelatihan tematik ini banyak melibatkan petani petani milenial.
“Oleh sebab itu, kita harus sadar bahwa saat ini pertanian menanggung hidup 270 juta nyawa, mereka semua butuh makan dan hanya pertanianlah yang bisa menyelesaikan masalah itu, “ucap Made.
Namun disisi lain menurut Made, animo generasi muda yang mau terjun kedunia pertanian masih kurang, akan tetapi Kementrian Pertanian terus menerus berupaya agar generasi muda mau terlibat ke dunia pertanian.
” Salah satunya dengan menerapkan teknologi dan inovasi agar pertanian yang identik dengan panas, berat, kotor, hasil yang tidak pasti dan kuno bisa di tepis, “terang Made.
Upaya ini, nampaknya mulai membuahkan hasil, dengan ditandai banyak munculnya kelompok tani kelompok tani yang beranggotakan generasi muda.
” Diantaranya banyak petani muda keren, dengan bertambahnya peserta tematik milenial saat ini, tentunya ini suatu kegembiraan bagi kita para pemangku kebijakan dengan adanya fenomena tersebut, ” Pungkasnya.
(Dn/Catur Puryanto)