Cantik, Alami, Refugia Lindungi Pertanian dan Banyak Manfaat

Lumajang, (desanews.id) –Pernah melihat semaraknya bunga-bunga di sekitar pertanaman cabai, bawang merah atau bahkan padi? Bahkan pernah ada berita tentang pertanaman sayuran yang tiba-tiba viral menjadi tempat wisata dadakan untuk foto-foto saking indahnya warna warni bunga dan didominasi dengan bunga matahari di sekitarnya. Siapa sangka jika bunga-bunga cantik itu sengaja ditanam. Betul, istilahnya refugia.

Refugia umumnya hanya dikenal sebagaitanaman berbunga di sekitar areal pertanaman budi daya. Beberapa jenis bunga seperti bunga kertas ( Zinnia elegans), bunga matahari ( Helianthus annuus), bunga kenikir ( Cosmos caudatus), bunga kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis), atau bunga wijen ( Sesamum indicum) sering ditanam di pematang ataupun di pinggiran areal pertanaman sayuran maupun buah. Selain memperindah pemandangan, ternyata ada beberapa manfaat lain darirefugia yang tidak bisa disepelekan dalam hubungannya dengan pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) atau penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI). 


Refugia dapat menjadi tempat berlindung dan hidup bagi musuh alami dari jenis predator dan parasitoid maupun menjadi sumber makanan bagi serangga penyerbuk atau penghasil madu seperti lebah. Contohnya, serangga dari Ordo Hymenoptera Famili Scolitidae sebagai parasitoid bagi hama ulat bawang  ( Spodoptera exigua ) atau hama dari Ordo Lepidoptera. Dengan demikian berarti bahwaRefugia dapat berperan dalam kelestarian musuh alami, menjaga keseimbangan agroekosistem dan membantu pengelolaan hama bagi tanaman budi daya. Untuk menjaga optimalisasi peran refugia, maka petani juga harus mendukung penggunaan pestisida kimia sintetis secara benar dan bijaksana. 

Selain itu, keberadaan Refugia juga membantu menjaga kelembapan tanah di sekitarnya. Rimbunnya refugia, dapaat memberikan penguapan tanah akibat cahaya matahari dapat dikurangi. Dengan demikian, secara tidak langsung dapat membantu mitigasi risiko kekeringan di areal pertanaman dalam skala mikro. 

Salah Satu PPL Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, Heru Afendi sangat mendukung penanamanRefugia di dalam maupun sekitar pertanaman hortikultura.“Saya merekomendasikan kepada seluruh Petani dan masyarakat, agar melakukan sosialisasi kepada petani yang lain untuk menanam refugia pada komoditas hortikultura. Manfaatnya sudah dapat dibuktikan. Oleh karena itu, diharapkan bantuan para petugas Pengendali Petani dan masyarakat di lapangan untuk dapat mengawal petani yang lain menanam refugia,” jelas Heru Afandi yang biasa disapa Heru ini dalam wawancara tertulis, Minggu (21/2/2020).

Gayung bersambut. Saat ini cukup banyak kelompok tani sayuran dan buah yang menanam refugia. Heru bersama petani menyatakan bahwa penanamanRefugia cukup membantu mengurangi serangan OPT.

Pria Kelahiran Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, baru-baru ini memberikan testomoninya.“Refugia sangat bermanfaat bagi petani karena untuk singgah musuh alami hama dan dampaknya sangat nyata. Penggunaan pestisida juga menjadi sangat berkurang,” ujar Heru.

Dirinya juga menyatakan bahwa tanamanya bagus selama menggunakan refugia. “Saat initanamanya sudah berusia 58 hari. Rencananya, sebentarlagi panen, “pungkasnya,

(Ppl/dn)

Leave a Reply