BPPSDMP Apresiasi Media Cyber Suarakan Potensi Petani

Malang, (desanews.id) – Kantor redaksi media ciber (desanews.id) yang sekaligus studio podcast suara desa beralamatkan di Jalan Raya Kepuharjo Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Sabtu (23/01/21) mendapat kunjungan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan).
Kedatangan sekretaris BPPSDMP (Kementan)Dr,Ir,Siti Munifah M.Si melihat langsung proses  Studio Podcast Suara Desa dan Kantor Redaksi  (desanews.id)  yang baru dirintis beberapa bulan lalu.

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah apresiasi apa yang di gagas CEO Suara Desa dan desanews.id Tony Setiawan, karena memberikan beberapa manfaat, informasi dan poin penting dan tentunya sebagai sarana penyambung suara petani dari desa untuk bahan acuan evaluasi Kementerian Pertanian.

“Selain berbasis teknologi informasi (IT) terhubung ke pusat data pertanian di Jakarta, Suara desa dan desanews.id ini juga di garap oleh kaum millennial yang berpotensi menyampaikan suara petani yang ada di desa guna mendukung petani meningkatkan produktifitas pertanian,”ungkap Munifah.

IMG-20210123-WA0108
Kunjungan BPPSDMP Kementan Dr Ir Siti Munifah M. Si Ke Studio Satu DesaNews. Id

Ia menambahkan suara desa dan desanews.id ini harus mampu mengcover potensi desa seluruh Indonesia lewat  karya jurnalisnya yang telah mendapat kepercayaan dari menteri pertanian untuk menjelajah seribu desa potensi untuk di ambil kisah suksesnya atau testimoni stakeholder yang ada di desa.

“Untuk  segera disampaikan ke Kementrian Pertanian sesuai apa yang di lakukan oleh tim suara desa dan desanews.id, ” Paparnya. 

Tony Setiawan selaku CEO menjelaskan kehadiran kanal berita yang intens pada petani bukanlah semata-mata profesi yang dilekatkan bagi seseorang yang habiskan waktunya untuk bertani, berkebun baik untuk memenuhi kebutuhan dirinya maupun keluarganya, namun sesungguhnya ini pembawa pesan peradaban kebudayaan dan penentu keberlangsungan sebuah kehidupan bernegara berdaulat tentang kepastian atas pangan karena  petani tak semata-mata profesi ekonomi namun juga politik dan penyokong stabilitas.

“Dan kini  saatnya suara para petani dihargai diapresiasi dan dinilai sebagai pesan berbobot yang harus diperhitungkan oleh stakeholder pengambil keputusan dalam konteks berbangsa dan bernegara karena desa yang kuat negara akan menjadi hebat,” Tutup Tony,

(Dn/ardy)

Leave a Reply