Lamongan, (desanews.id) – BPP Kostratani Sugio Kabupaten Lamongan terus melaksanakan kegiatan pendampingan kelompok tani dimasa pandemi covid 19, hari ini 8 Februari salah satu penyuluh pertanian BPP Kostratani mendampingi di kelompok tani dalam budidaya bawang merah.
Bagi petani di Sugio budidaya bawang merah
merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan menguntungkan. Selain itu tanaman ini juga tahan terhadap hama tikus. Komoditi bawang merah selain dijadikan sebagai bumbu dapur dapat juga gunakan sebagai pestisida nabati untuk hama tanaman.
Menurut Muslikin salah satu PPL setempat mengatakan biasanya harganya stabil bahkan meningkat akan tetapi karena wabah covid 19 ini harga bawang merah menjadi murah. Saat ini harga ditingkat petani Rp. 8000 Sampai dengan Rp. 10.000, ini harga basah masih disawah lho, ujarnya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah situasi ketidakpastian saat ini. Kementan akan terus mendorong bagaimana Ketahanan pangan terus terjaga.
Menanam bawang merah tidak hanya dari umbi, bawang merah dapat ditanam dari bijinya. namun prosesnya agak sedikit rumit, butuh ketelatenan dan kesabaran, dibandingkan ketika menanam bawang merah dari bibit umbi.
“Kalau menggunakan biji ya harus disemai terlebih dahulu. Biji dicampur dengan fungisida agar pertumbuhannya bagus. Ketika dalam proses penyemaian tidak hanya menyebar bibit saja, tapi juga harus membuat alur dan memperhatikan komposisi tanah atau medianya. Tanah harus bagus, ada campuran kompos, arang sekam, pupuk dasar, semuanya diolah sampai tanah gembur dan siap untuk disemai atau ditebar bibit bijinya, Benih dari biji bisa dipindah tanam pada saat umur 45 hari setelah sebar, ” imbuhnya
Menurut Sumadi SP, Koordinator Wilayah BPP Kostratani Sugio, Bawang merah dapat dipanen pada saat umur 70 atau 80 setelah pindah tanam. Tanaman yang siap panen ditandai dengan umbi bawang merah yang tampak ke permukaan tanah, serta daun yang merebah dan menguning.
“Pada saat panena Bawang merah langsung dibersihkan dari segala kotoran kemudian di jemur di bawah sinar matahari agar tak lembab, selanjutnya bawang merah digantung atau diletakkan di atas para-para, perlakuan seperti itu akan usia simpan bawang merah”, imbuhnya.
Pewarta: Catur Puryanto
