Mengenal Ecofarming, Sistem Pertanian Organik yang Hemat Biaya 

Malang, (desanews.id)  Eco Framingmembuat pertanian di Gading Kulon, Kecamatan Dau kembali bergairah. Selain Jeruk dan Sayur Mayur, tanaman baru seperti Bunga Koll varietas Liberti, Pakcoy, Bawang Merah, hingga Tomat varietas Servo, tumbuh subur di ladang-ladang desa yang terletak di Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Keberhasilan petani Gading Kulon menerapkan sistem pertanian yang memanfaatkan limbah organik sebagai media tanam dan pupuknya ini, menarik perhatian Mohammad Maulid. Ketua Kelompok Bisnis HortikulturaIndonesia itu, langsung menyambangi Desa Gading Kulon untuk melihat panen perdana pertanian ecofarming di lahan demplot seluas sekitar 5.000 meter persegi itu.

“Ini bagus, mudah, dan menjanjikan. Semacam trigger bagi masyarakat agar semangat bercocok tanaman holtikultura,” ungkap Maulid, Selasa(2/3/2021).

Meski berhasil menanam aneka varietas, di masa depan Maulid menyarankan para petani lebih fokus pada satu tanaman saja sebagai varietas unggulan desa seumpama tomat.

Dengan fokus, kata dia, Desa Gading Kulon otomatis terbranding sebagai sentra penghasil tomat. Identitas ini punya banyak keuntungan jangka panjang bagi petani.

“Kami akan membantu dari segi market dan produksi pupuk ataupun bibit. Jadi petani fokus bertani saja,” kata Maulid lagi.

(jk/dn)

Leave a Reply