Madiun, (desanews.id) – Pada masa pandemi ini Kementrian Kelautan dan Perikanan menyaluran bantuan bagi masyarakat yang berdampak. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (dispangtan) Kota Madiun telah menyalurkan bantuan sarpras dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut pada tanggal 3/2/2021
Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Bansapras budidaya ikan hias cupang dan ikan koi merupakan bentuk kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kota Madiun mendapatkan dua paket ABT Bansapras budidaya ikan cupang dan ikan koi. Masing-masing penerimanya adalah kelompok ikan hias Betta Fish AE dan kelompok ikan hias Madiun Ulam Koi Community (MuKC). Tiap kelompok mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta.
Kadis Katahanan Pangan dan Pertanian Ir. Muntoro Danarono mengatakan
tujuan pemberian bantuan untuk meningkatkan produksi budidaya ikan hias, meningkatkan jumlah kelompok pembudidaya ikan hias serta meningkatkan kemampuan usaha pembudidaya ikan hias.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan terus mendorong sektor usaha produktif seperti budidaya ikan hias karena telah terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya.”jelasnya
“Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid 19 telah menekan berbagai sektor usaha, namun juga membuka berbagai peluang usaha baru bagi sebagian orang, bisnis budidaya ikan hias termasuk salah satu peluang usaha baru yang banyak dilirik oleh masyarakat kita madiun karena menjanjikan keuntungan yang besar apabila ditekuni, “imbuhnya
Untuk ikan hias cupang dibelanjakan induk ikan, pakan, aquarium beserta rak, dan peralatan lainnya. Kalau KOI, dibelanjakan indukan dan pakan,
Di madiun keberadaan ikan hias menjadi salah satu topik bahasan yang tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat,
(dn/mr3/mm6)
