Batu, (desanews.id) – Tahun 2021 menjadi momentum penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari dampak Pandemi Covid-19, sisi lain ketersediaan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia harus tetap tercukupi, disamping tentu saja berjuang menyejahterakan petani, serta menggenjot ekspor komoditas pertanian.
Menindaklanjuti apa yang sudah di canangkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional. Menteri Pertanian menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi, juga selalu menyampaikan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
Oleh sebab itu, selaku Kepala BBPP Kota Batu Malang menyampaikan, bahwa SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, professional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.
“Untuk itu Badan PSDMP seperti yang disampaikan Kabadan akan selalu mendorong petani milenial menjadi garda kedepan sektor Pertanian, ” Papar Dr Ir Wasis Sarjono melalui rilis yang di Terima desanews. Id Sabtu 30 Januari 2021.
Ia pun memaparkan pentingnya kehadiran petani milenial, karena petani milenial sarat dengan kemampuan memiliki pengetahuan IT. Berkaitan dengan upaya untuk menciptakan petani milenial Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, tahun 2021 sudah mengalokasikan untuk menjaring 700 petani milenial dalam bentuk pelatihan tematik.
Penyelenggaraan Pelatihan yang diselenggarakan di P4S Petani Muda Keren Buleleng Bali yang bertajuk Penerapan IoT (Interner Of Thinks) pada kebun sayur, menekankan pada dasarnya adalah bagaimana seorang pekebun dapat melakukan control terhadap tahapan usaha taninya bisa terkondisikan secara mandiri melalui Aplikasi.
“Syaratnya hardwarea instalasinya sudah terpasang dengan baik, sebab software bisa menggunakan aplikasi controler yang ada di HP Android. Brainware adalah coding data base sebagai pengingat semua tahapan usaha tani, oleh sebab itu, jika sama2 dipadukan akan menjadikan proses produksi secara tepat waktu dapat dilakukan, “tuturnya.
Pada kegiatan tersebut peserta mengikuti dengan semangat karena selain materi yang sangat menarik juga karena fasilitatornya yang energik, gaul dan memiliki kopetensi dibidangnya.
(Dn/Catur Puryanto)